Penggunaan smartphone telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang, mereka hadir dengan prosesor yang kuat, RAM yang lebih besar serta GPU yang lebih mumpuni, dll. Tetapi, untuk memanfaatkan kekuatan pada smartphone tersebut dan menjadikan smartphone sebagai alat yang sangat berguna, kita membutuhkan aplikasi yang bermanfaat untuk smartphone saat ini.

Meskipun bertahun-tahun telah berlalu setelah peluncuran smartphone pertama, kami hanya memiliki dua sistem operasi yang sangat populer hingga saat ini, yaitu Android dan iOS.

Berbicara tentang pangsa pasar, Android masih menguasai industri dengan 88% pangsa pasar. Berapapun dana Anda, pasti ada saja untuk membeli smartphone Android. Disisi lain, perangkat iOS dikenal karena stabilitas dan keamanannya.

Android vs iOS selalu menjadi diskusi yang tidak pernah berakhir hingga saat ini. Kedua pengguna memiliki alasan sendiri untuk menyatakan bahwa OS mereka adalah yang terbaik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pengembang memprioritaskan Android daripada iOS.

Ingin tahu kenapa? Mari kita lihat beberapa alasan dibaliknya. Juga, jika Anda ingin lebih mengetahui alasannya Anda membaca sampai habis kenapa harus belajar pengembangan aplikasi Android.

Kenapa Pengembangan Aplikasi Android (Android App Development)?

1. Jangkauan Global

Apa gunanya membangun aplikasi untuk sebagian kecil pengguna aplikasi ponsel cerdas? Ya, saya mengerti bahwa perusahaan memiliki persyaratan yang berbeda dan jika mereka hanya menargetkan pengguna iOS, mereka benar-benar bisa.

Tetapi, jika Anda bingung antara kedua bidang ini, Anda harus pergi untuk pengembangan pada aplikasi Android. Android sangat populer di negara maju dan berkembang, sehingga Anda dapat menargetkan berbagai jenis audiens, merancang berbagai jenis aplikasi dan karenanya Anda dapat menemukan peluang yang lebih baik.

Google Play Store diisi dengan jutaan aplikasi yang tidak tersedia ti platform iOS. Jadi, Anda dapat menjelajahi berbagai ide aplikasi dan mengerjakannya untuk meningkatkan keterampilan Anda.

2. Kustomisasi

Meskipun Apple sedang mengerjakan OS-nya untuk memberikan lebih banyak opsi penyesuaian, Android telah memenangkan jutaan hati untuk customizability.

Tidak seperti iOS, Android menawarkan banyak Kustomisasi bagi penggunanya maupun pengembang. Anda dapat menyesuaikan atau mengubah hampir apa pun yang Anda inginkan. Misalkan, jika Anda tidak suka aplikasi messaging bawaan ponsel tersebut, Anda cukup instal aplikasi messaging lain dari Play Store dan tetapkan sebagai aplikasi messaging default Anda. Tidak hanya itu, pengguna Android bebas mengubah launcher default, memasnag berbagai ikon, menambahkan widget pada layar, dan lain sebagainya.

Fleksibilitas ini memungkinkan pengembangan untuk membuat beberapa aplikasi yang sangat disesuaikan dan sangat menarik. Anda dapat bereksperimen dengan berbagai tata letak dan fitur aplikasi untuk membuat aplikasi yang inovatif. Android juga memungkinkan pengembang membuat aplikasi untuk perangkat tertentu secara keseluruhan, serta batasannya pun sangat sedikit.

3. Pengalaman Pengguna yang Dipersonalisasi (Personalized User Experience)

Anda mungkin pernah mendengarkan orang-orang mengatakan "Google tahu segalanya tentang Anda." Android Google menggangu privasi dan keamanan kami, tetapi untuk hasil yang positif. Mereka menggunakan informasi dan data sensitif kami untuk memahami kebiasaan dan perilaku pengguna dan karenanya memberikan pengalaman pengguna yang dipersonalisasi.

Ini membuat pengembang aplikasi menikmati tingkat keterlibatan dan retensi pengguna yang lebih tinggi, dan pada akhirnya menghasilkan laba atas investasi (ROI) yang lebih baik di pasar yang sangat kompetitif ini.

4. Asisten Suara yang Lebih Baik (Voice Assistant)

Google Asistant ternyata lebih berguna dan lebih pintar daripada Siri. Ini menciptakan alasan lain mengapa harus pergi untuk mengembangkan aplikasi Android. Hal terbaik tentang Google Asistant adalah meningkatkan pembaruan dengan pembaruan.

Berbicara tentang fitur yang baru ditambahkan, sekarang kita dapat memeriksa lalu lintas dengan perangkat terkunci, melakukan check-in penerbangan, membuat rutinitas yang disesuaikan, mendukung banyak perintah, melakukan panggilan telepon dan masih banyak lagi.

5. Proses Persetujuan yang Mudah

Ketika Anda siap mempublikasikan aplikasi ke Play Store atau App store, Google sangat mudah di terima untuk para pemula dari pada Apple, dan ini menjadi alasan utama mengapa para pengembang tertarik pada pengembangan aplikasi Android daripada iOS.

Disini, mereka tidak perlu menghadapi beberapa penolakan dan menunggu berhari-hari untuk melihat aplikasi mereka secara langsung. Google hanya memeriksa fitur seperti pembajakan, keamanan, kustomisasi, konten yang di autentikasi, dll. Itu membuat proses pengiriman/penerimaan lebih mudah dan pengembang dapat memastikan bahwa aplikasi yang mereka buat akan di tayangkan dalam beberapa jam.

Bahkan jika Google menolak aplikasi Anda (yang jarang terjadi), Anda dapat memanfaatkan beberapa pasa aplikasi lain seperti Amazon App Store, GetJar, Mobogenie, dan F-Droid, yang tidak mungkin dilakukan dalam kasus iOS.

Kesimpulan

Ini adalah beberapa alasan mengapa Anda harus lebih belajar lagi pada Pengembangan Aplikasi Android (Android App Development) atau beralih ke sini jika Anda sugah menjadi pengembang iOS. Kedua platform OS memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, tetapi jika Anda berencana untuk berkarir, maka Anda akan menemukan lebih banyak peluang dan pertumbuhan di Android daripada iOS.